Batik Diklaim Malaysia,Indonesia Bersatu

     Indonesia adalah negara yag terkenal akan pulaunya,sumber daya,suku yang beragam,serta warisan budayanya. Salah satu warisan budaya Indonesia yaitu Batik. Batik merupakan budaya yang telah lama berkembang dan dikenal oleh masyarakat Indonesia. Kata batik mempunyai beberapa pengertian. Secara etimologi kata batik berasal dari bahasa Jawa, yaitu”tik” yang berarti titik / matik (kata kerja, membuat titik) yang kemudian berkembang menjadi istilah ”batik” (Indonesia Indah ”batik”, 1997, 14). Di samping itu mempunyai pengertian yang berhubungan dengan membuat titik atau meneteskan malam pada kain mori. Berdasarkan etimologis tersebut sebenarnya batik identik dikaitkan dengan suatu teknik (proses) dari mulai penggambaran motif hingga pelorodan. Salah satu yang menjadi ciri khas dari batik adalah cara pengambaran motif pada kain ialah melalui proses pemalaman yaitu mengoreskan cairan lilin yang ditempatkan pada wadah yang bernama canting dan cap.Ada tiga jenis batik yaitu batik tulis,batik cap,batik printing.

     Seiring dengan berkembangnya tren mode, seringkali batik hanya dipakai sebagai salah satu busana pelengkap. Padahal Batik menggambarkan ciri khas budaya Indonesia. Ketika Batik diklaim oleh Malaysia yang mengatakan “Batik berasal dari Malaysia” barulah ada pergerakan dari Bangsa Indonesia.Padahal bukan hanya batik yang diklaim Malaysia sudah banyak budaya Indonesia yang di klaim malaysia seperti angklung,reog ponorgo. Di situs jejaring sosial tanggapan,protes sampai makian diteriakkan masyarakat Indonesia.

     Salah satu alasan Malaysia mengklaim batik Indonesia karena pemerintah Indonesia kurang melakukan pencatatan warisan budaya bendadan warisan budaya tak benda. Pemerintah lamban dalam menyikapi masalah ini. Bukan hanya pemerintah ,kurangnya kesadaran masyrakat Indonesia khususnya generasi muda terhadap warisan budaya batik tersebut. Generasi muda sekarang lebih mengikuti trend busana luar.

     Agar mendapat pengakuan bahwa Batik adalah budaya Indonesia proses yang ditempuh oleh pemerintah Indonesia terbilang cukup panjang. Batik Indonesia secara resmi telah diakui oleh UNESCO. Batik dimasukkan ke dalam Daftar Representif sebagai Budaya Tak Benda Warsan Manusia (Representative List ff The Intangible Cultural Heritage of Humanity) dalam sidang ke-4 komite antarpemerintah di Abu Dhabi pada tanggal 2 Oktober 2009 silam. Setelah itu usai barulah resmi Batik adalah warisan budaya dari Indonesia. Oleh karena itu pada tanggal 2 Oktober ditetatpkan sebagai Hari Batik Nasional.

     Kita sebagai bangsa Indonesia wajib melestarikan budaya serta memperkenalkan budaya kita ke luar agar tidak diambil lagi. Seharusnya kita bangga akan budaya kita sendiri. Memang boleh meniru budaya luar namun harus disaring terlebih dahulu tetapi Budaya Indonesia tetap yang pertama. Pemerintah Indonesia juga harus cekatan dalam menjaga dan melestarika Budaya dan segala sesuatu yang ada di Indonesia agar tidak ada negara lain yang mengklaim lagi. Mari mempertahankan Indentitas Budaya Bangsa !!!